Pengembangan Soal Berpikir Kritis Menggunakan Aplikasi Wondershare Quiz Creator Pada Materi Hidrolisis Garam
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kemampuan berpikir kritis yang harus dimiliki peserta didik dalam pembelajaran abad 21. Maka dalam penelitian ini dilakukan pengembangan soal berpikir kritis pada materi hidrolisis garam menggunakan aplikasi wondershare quiz creator. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan model Plomp. Subjek penelitian adalah 20 orang peserta didik dan 2 orang Guru kimia dalam uji coba skala kecil. Instrumen yang digunakan yaitu, instrument soal berpikir kritis, lembar validasi ahli materi, ahli media, dan angket respon Guru dan Peserta didik. Berdasarkan hasil validasi soal oleh ahli materi, evaluasi, bahasa dan praktisi, hasil validasi memiliki skor 90% untuk aspek materi, 96% aspek konstruksi,94% aspek bahasa dengan kategori Valid. Hasil validasi ahli media 90% aspek substansi isi, 95% aspek desain pembelajaran, 92% aspek tampilan dengan kategori valid. Dengan hasil tersebut soal berpikir kritis pada materi hidrolisis valid sebagai instrumen penilaian hasil belajar.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Jnanaloka sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution (CC BY). Lisensi ini mengijinkan untuk, Berbagi yakni menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; dan Adaptasi yakni menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi iniuntuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial dengan ketentuan Atribusi
Cara Mengutip
Referensi
S. Zubaidah, “Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembela- jaran,” in Seminar Nasional Pendidikan, vol. 2, no. 2, 2016, pp. 1–17.
E. M. Janssen, W. Meulendijks, T. Mainhard, P. P. Verkoeijen, A. E. Heijltjes, L. M. Van Peppen, and T. Van Gog, “Identifying characteristics associated with higher education teachers’ cognitive reflection test performance and their attitudes towards teaching critical thinking,” Teaching and Teacher Education, vol. 84, pp. 139–149, 2019.
M. H. Hopson, R. L. Simms, and G. A. Knezek, “Using a technology-enriched environment to improve higher-order thinking skills,” Journal of Research on Technology in education, vol. 34, no. 2, pp. 109–119, 2001.
S. M. Brookhart, How to assess higher-order thinking skills in your classroom. ASCD, 2010.
A. Fahrurrozi, “Pembelajaran bahasa arab: Problematika dan solusinya.” Arabiyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, vol. 1, pp. 161–180, 2014.
G. Gojkov, A. Stojanović, and A. G. Rajić, “Critical thinking of students–indicator of quality in higher education,” Procedia-Social and Behavioral Sciences, vol. 191, pp. 591–596, 2015.
F. Kezer and B. Turker, “Comparison of the critical thinking dispositions of (studying in the secondary science and mathematics division) preservice teachers,” Procedia-Social and Behavioral Sciences, vol. 46, pp. 1279–1283, 2012.
A. W. Purnanto and A. Mahardika, “Pelatihan pembuatan soal interaktif dengan program wondershare quiz creator bagi guru sekolah dasar di kota magelang,” Warta Lpm, vol. 19, no. 2, pp. 141–148, 2017.
F. Haris, Y. Rinanto, and U. Fatmawati, “Pengaruh model guided discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas x sma negeri karangpandan tahun pelajaran 2013/2014,” Jurnal Pendidikan Biologi, vol. 7, no. 2, pp. 114–122, 2015.
R. H. Ennis, “The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions
and abilities,” University of Illinois, vol. 2, no. 4, pp. 1–8, 2011.
S. I. Sa’adah, R. Rasmiwetti, and R. Linda, “Pengembangan soal hots dengan wondershare quiz creator sebagai media display pada materi stoikiometri kelas x,” JTK (Jurnal Tadris Kimiya), vol. 4, no. 2, pp. 177–188, 2019.
A. Febriani, R. Elvia, and D. Handayani, “Pengembangan alat evaluasi pembelajaran kimia berbasis komputer menggunakan wondershare quiz creator pada materi larutan penyangga,” ALOTROP, vol. 5, no. 2, pp. 191–197, 2021.
J. Piaget, Tingkat perkembangan kognitif. Gramedia, Jakarta, 2002.
P. Vijayaratnam, “Developing higher order thinking skills and team commitment via group problem solving: A bridge to the real world,” Procedia-Social and Behavioral Sciences, vol. 66, pp. 53–63, 2012.
E. P. Widoyoko, Teknik penyusunan instrumen penelitian. Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2012.
A. Agustinasari, E. Susilawati, and I. Fitriati, “Peningkatan kemampuan guru sman 2 woha dalam melakukan evaluasi pembelajaran menggunakan= cbt,” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), vol. 4, no. 2, pp. 273–280, 2020.
S. Wiyono, D. Apriliani, T. Abidin, and D. Dairoh, “Feature selection with the random forest packages to predict student performance,” Systemic: Information System and Informatics Journal, vol. 5, no. 1, p. 1–5, Sep. 2019.
G. Liu and H. Hu, “A comparative study on the sino-us ideological and political education for college students,” in 2nd International Seminar on Education Research and Social Science (ISERSS 2019). Atlantis Press, 2019, pp. 24–27.
W. M. G. Iqbal, R. Fadhilah, and D. Hadiarti, “Pengembangan alat evaluasi berbasis wondershare quiz creator pada materi koloid kelas xi di sma koperasi pontianak,” Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 2018.