P PENYUSUNAN DATA PRIMER SEBAGAI DASAR INTEROPERABILITAS SISTEM INFORMASI PADA PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN DIAGRAM RACI (Studi Kasus: Pemerintah Kabupaten Purworejo)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Salah satu upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yaitu dengan menjalankan e-government. Salah satu faktor utama dalam pelaksanaan e-government adalah sistem informasi, pemerintah daerah melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) menjalankan dan mengembangkan sistem informasi sebagai sarana dalam menjalankan tugasnya. Sistem informasi yang dikembangkan OPD masih bersifat parsial, belum ada perancangan strategis pengembangan sistem informasi yang menjadi acuan dalam pengembangan sistem informasi. Salah satu unsur utama yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem informasi adalah data. Diperlukan adanya inventaris data yang ada di OPD dengan mengacu pada sistem informasi yang berjalan dan kebutuhan data pada OPD yang berguna untuk penyusunan data primer. Berdasarkan data primer dilakukan analisis interoperabilitas sistem informasi dan data. Interoperabilitas didefinisikan sebagai kemampuan data untuk dibagipakaikan antar sistem elektronik yang yang saling berinteraksi [1]. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian diawali dengan inventaris sistem informasi dan data primer di tiap OPD. Pengumpulan data dengan pengisian form survei oleh penanggungjawab sistem OPD. Dilakukan pemetaan sistem informasi dan data primer hasil survei dengan menggunakan tabel RACI (Responsible Accounted Consulted Informed) berdasarkan wewenang dan tanggung jawab tiap OPD [2]. Hasil analisis data primer 35,1 % atau 45 data primer kelompok kewilayahan, 27,3% atau 36 data primer kelompok pelayanan, 11,4% atau 15 data primer kelompok keuangan, 9,1% atau 12 data primer kelompok keuangan, 6,8% atau 9 data primer pembangunan daerah dan kepegawaian, 3,8% atau 5 data primer kelompok administrasi dan manajemen dan 0,8% atau 1 data primer kelompok legislasi. Dengan berdasarkan hasil pemetaan data primer pada tabel RACI dibuat skema interoperabilitas data dan sistem informasi, sehingga dapat diketahui kebutuhan data dan sistem informasi lintas OPD. Uji validasi data primer dilakukan dengan FGD (Focus Group Discussion) bersama seluruh OPD,juga dilakukan uji beban dan uji fungsi terhadap interoperabilitas data dengan menggunakan 3 sampel sistem informasi yang telah digunakan pada OPD
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Jnanaloka sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution (CC BY). Lisensi ini mengijinkan untuk, Berbagi yakni menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; dan Adaptasi yakni menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi iniuntuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial dengan ketentuan Atribusi
Cara Mengutip
Referensi
“Peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia.” 2019. [Online]. Available: https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/175860/Perpres_Nomor_39_Tahun_2019. pdf
“Peraturan daerah kabupaten purworejo nomor 12 tahun 2016 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) kabupaten purworejo tahun 2016- 2021.” 2016. [Online]. Available: https://bappeda.purworejokab.go.id/download/file/ RENSTRA_BAPPEDA.pdf
S. Palupi, “Purworejo smartcity melalui penyediaan laboratorium produksi data statistik di kabupaten.” 2019. [Online]. Available: https://bpsdmd.jatengprov.go.id/eproper/ cetakinovasi/index_pdf.php/?nourut=2386
“Peraturan bupati purworejo nomor 52 tahun 2017 tentang penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-government) di lingkungan pemerintah kabupaten purworejo.” 2016.
A. Zainal, “Metodologi penelitian pada bidang ilmu komputer dan teknologi informasi; konsep, teknik, dan aplikasi,” 2007.
M. R. Romdoni, “Perancangan portal interoperabilitas e-government sebagai platform integrasi sistem informasi pemerintahan kota denpasar,” Lontar Komputer: Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi, 2013.
N. Ruswianto, E. Utami, dan M. R. Arief, “Perancangan data primer untuk layanan
e-government berbasis ketugasan dengan pendekatan model diagram raci (study kasus: Pemerintah kota magelang),” SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, vol. 6, no. 1, pp. 1–4, 2018.
M. H. Othman dan R. Razali, “Electronic government systems interoperability model,” Journal of Telecommunication, Electronic and Computer Engineering (JTEC), vol. 9, no. 3-4, pp. 1–9, 2017.
“Rancangan peraturan menteri tahun 2020 tentang interoperabilitas data.” 2020. [Online]. Available: https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4752/ DraftRancanganPeraturanMenkominfotentangInteroperabilitasData.pdf
D. I. Permatasari, “Pengujian aplikasi menggunakan metode load testing dengan apa- che jmeter pada sistem informasi pertanian,” JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi), vol. 8, no. 1, pp. 135–139, 2020.