RANCANG BANGUN RUBBER DAMPER PADA LORI INSPEKSI ELEKTRIK

Isi Artikel Utama

Henry Widya Prasetya
Dadang Sanjaya Atmaja
Hanung Dwi Pamungkas

Abstrak

Sistem suspensi merupakan komponen penting dalam kendaraan, karena berfungsi sebagai peredam getaran bagi kendaraan ketika dikendarai oleh penggunanya. Ada beberapa jenis sistem suspensi yang diterapkan pada kendaraan. Salah satu komponen yang paling penting dalam meredam getaran adalah karet.


Pembuatan suspensi karet dimulai dari perencanaan. Perencanaan ini meliputi proses desain dan pemilihan material. Desain karet menggunakan software autodesc inventor dengan memperhatikan kekuatan karet. Desain lebih menitik beratkan pada kekuatan karet ketika menerima beban. Lori inspeksi dirancang dengan kecepatan operasional 20 Km/jam dan kecepatan maksimum 25 Km/jam. Pemilihan bahan dengan menggunakan beberapa campuran bahan kimia dan karet alam yang dominan untuk menambah kekuatan karet.


Pembuatan karet dilakukan di tempat industri karet CV Juwahir Berdikari yang berada di Gorang gareng kabupaten Magetan. Dengan beberapa tahapan proses yang membutuhkan mesin khusus untuk menghasilkan produk dari karet. Proses produksi tersebut dimulai dari pencampuran komposisi bahan karet, penyiapan cetakan karet, dan pengepresan kemudian finishing. Hasil dari pembuatan karet akan dipasang di chasis lori inspeksi.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
“RANCANG BANGUN RUBBER DAMPER PADA LORI INSPEKSI ELEKTRIK”. 2021. JNANALOKA 2 (1): 27-34. https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2021.v2-no1-27-34.
Bagian
Articles

Cara Mengutip

“RANCANG BANGUN RUBBER DAMPER PADA LORI INSPEKSI ELEKTRIK”. 2021. JNANALOKA 2 (1): 27-34. https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2021.v2-no1-27-34.

Referensi

D. S. Atmaja dan H. W. Prasetya, “Prototipe lori inspeksi elektrik bertenaga surya (lori ppi e-2000 generasi 3),” Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal), vol. 4, no. 2, pp. 105–113, 2020.

H. W. Prasetya, D. S. Atmaja, dan I. S. Utomo, “Pengaruh susunan laminasi serat gelas terhadap kekuatan tarik komposit untuk bodi lori inspeksi,” V-MAC (Virtual of Mechanical Engineering Article), vol. 5, no. 2, pp. 44–46, 2020.

M. Masyrukan dan M. A. N. Azmi, “Perbandingan kualitas rubber bushing produk pasaran dengan buatan sendiri,” Media Mesin: Majalah Teknik Mesin, vol. 14, no. 2, 2013.

I. S. Aisyah, A. Saifullah, dan T. Satya, “Proses desain dan pengujian mesin press hidrolik briket limbah bambu,” in Prosiding SENTRA (Seminar Teknologi dan Rekayasa), no. 3, 2017.

D. Deswita, S. Sudirman, A. Karo Karo, dan I. Gunawan, “Pengaruh penambahan liquid natural rubber pada polyblend elastomer termoplastik-polipropilen,” Jurnal Sains Materi Indonesia, vol. 9, no. 2, pp. 156–160, 2007.

L. Luftinor, “Penggunaan karet alam untuk pembuatan rubber cots mesin ring spinning,” Jurnal Dinamika Penelitian Industri, vol. 26, no. 1, pp. 33–40, 2015.

L. B. Sanyoto dan N. Husodo, “Penerapan pembuatan karet bantalan (produk engine mounting) dengan bahan pengisi serbuk vulkanisat pada formula karet alam,” in Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) VIII, no. 7, 2009.