Analisis Energi Potensial Gempa Bumi Di Zona Subsduksi Provinsi Aceh
Isi Artikel Utama
Abstrak
Provinsi Aceh termasuk kawasan dengan tingkat aktivitas seismik tinggi karena terletak pada zona subduksi aktif antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter seismisitas meliputi nilai a-value, b-value, indeks seismisitas, periode ulang gempa, serta estimasi energi potensial menggunakan data katalog gempa dari United States Geological Survey (USGS) periode 1974–2024. Metode least square diterapkan untuk memperoleh tren energi dan memperkirakan energi yang masih tersimpan. Hasil penelitian menunjukkan a-value sebesar 4,12 dan b-value sebesar 0,91, yang mencerminkan intensitas aktivitas seismik yang tinggi sekaligus potensi terjadinya gempa besar. Indeks seismisitas yang dihitung bernilai 133 dengan periode ulang gempa bermagnitudo ≥ 5 sekitar 12 tahun. Sementara itu, energi potensial yang belum terlepas diperkirakan mencapai Joule. Temuan ini menegaskan bahwa wilayah Aceh memiliki kerawanan tinggi terhadap gempa besar di masa mendatang, sehingga perlu adanya upaya mitigasi dan kewaspadaan secara berkelanjutan.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Jnanaloka sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Commons Attribution (CC BY). Lisensi ini mengijinkan untuk, Berbagi yakni menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; dan Adaptasi yakni menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi iniuntuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial dengan ketentuan Atribusi
Cara Mengutip
Referensi
A. S. dan A. B. Siswanto, Rekayasa Gempa, no. April. Yogyakarta: K-Media, 2018.
PUSGEN, Buku Peta Gempa Indonesia Tahun 2017. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017.
Sunarjo, M. T. Gunawan, and S. Pribadi, Gempa Bumi Indonesia. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2010.
N. Budi Wibowo and Juwita Nur Sembri, “Analisis Seismisitas dan Energi Gempabumi di Kawasan Jalur Sesar Opak-Oyo Yogyakarta,” Indones. J. Appl. Phys., vol. 7, no. 2, pp. 2089–0133, 2017.
N. P. J. A. R. Pangastuti, K. N. Suarbawa, I. K. Putra, and N. L. D. Purnami, “Analisis Energi Potensial Gempabumi pada Zona Subduksi Wilayah Bali,” Bul. Fis., vol. 23, no. 2, p. 137, 2021.
L. Linda, N. Ihsan, and P. Palloan, “Analisis Distribusi Spasial Dan Temporal Seismotektonik Berdasarkan Nilai B-Value Dengan Menggunakan Metode Likelihood Di Pulau Jawa,” J. Sains dan Pendidik. Fis., vol. 15, no. 1, pp. 16–31, 2019, doi: 10.35580/jspf.v15i1.9403.
M. Raeis and S. Syafriani, “Analysis of potential earthquake energy in the sianok segment,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1481, no. 1, 2020.
A. N. F. Akbar and P. A. Rakhma Devi, “Prediksi Penghasilan Perusahaan Bus Transwisata Menggunakan Metode Least Square,” Antivirus J. Ilm. Tek. Inform., vol. 16, no. 2, pp. 122–132, 2022.
R. M. Taruna and A. Pratiwi, “Konversi Empiris Summary Magnitude, Local Magnitude, Body-Wave Magnitude, Surface Magnitude, dan Moment Magnitude Menggunakan Data Gempabumi 1922-2020 di Nusa Tenggara Barat,” J. Sains Teknol. Lingkung., vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2021.
U. Chasanah, Madlazim, and P. Tjipto, “Analisis Tingkat Seismisitas dan Periode Ulang Gempa Bumi di Wilayah Sumatera Barat Pada Periode 1961-2010,” Fisika, vol. 02, pp. 1–5, 2013.
E. Lusiani, S. Anwar, and M. F. Nugraha, “Penentuan Tingkat Seismisitas Wilayah Propinsi Aceh Dengan Metode Gutenberg Richter (Nilai a Dan Nilai B),” J. Meteorol. dan Geofis., vol. 19, no. 2, p. 71, 2019, doi: 10.31172/jmg.v19i2.536.
S. Ardiansyah, “Di Wilayah Bengkulu,” Megasains, vol. 10, 2013.
A. V. H. Simanjuntak and Olymphia, “PerbandinganEnergi Gempa Bumi Utama dan Susulan (Studi Kasus: Gempa Subduksi Pulau Sumatera dan Jawa),” J. Fis. FLUX, vol. 14, pp. 73–80, 2017.
R. Risnawati, I. Ihsan, A. Wahyuni, and M. S. L., “Pola Sesar Saddang Berdasarkan Tingkat Seismisitas dan Fokal Mekanisme (Studi Kasus Januari 2010 - Juli 2020),” JFT J. Fis. dan Ter., vol. 8, no. 1, p. 57, 2021.
D. H. Natawidjaja and W. Triyoso, “The Sumatran Fault Zone — From Source To Hazard,” J. Earthq. Tsunami, vol. 01, no. 01, pp. 21–47, 2007.