Analisis Energi Potensial Gempa Bumi Di Zona Subsduksi Provinsi Aceh

Isi Artikel Utama

Ela Widiarty Kaban
Ratni Sirait
Nazaruddin Nasution

Abstrak

Provinsi Aceh termasuk kawasan dengan tingkat aktivitas seismik tinggi karena terletak pada zona subduksi aktif antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter seismisitas meliputi nilai a-value, b-value, indeks seismisitas, periode ulang gempa, serta estimasi energi potensial menggunakan data katalog gempa dari United States Geological Survey (USGS) periode 1974–2024. Metode least square diterapkan untuk memperoleh tren energi dan memperkirakan energi yang masih tersimpan. Hasil penelitian menunjukkan a-value sebesar 4,12 dan b-value sebesar 0,91, yang mencerminkan intensitas aktivitas seismik yang tinggi sekaligus potensi terjadinya gempa besar. Indeks seismisitas yang dihitung bernilai 133 dengan periode ulang gempa bermagnitudo ≥ 5 sekitar 12 tahun. Sementara itu, energi potensial yang belum terlepas diperkirakan mencapai  Joule. Temuan ini menegaskan bahwa wilayah Aceh memiliki kerawanan tinggi terhadap gempa besar di masa mendatang, sehingga perlu adanya upaya mitigasi dan kewaspadaan secara berkelanjutan.

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##

##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.noStats##

Rincian Artikel

Cara Mengutip
“Analisis Energi Potensial Gempa Bumi Di Zona Subsduksi Provinsi Aceh”. 2025. JNANALOKA 6 (02). https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2025.v6-no02-%p.
Bagian
Articles

Cara Mengutip

“Analisis Energi Potensial Gempa Bumi Di Zona Subsduksi Provinsi Aceh”. 2025. JNANALOKA 6 (02). https://doi.org/10.36802/jnanaloka.2025.v6-no02-%p.

Referensi

A. S. dan A. B. Siswanto, Rekayasa Gempa, no. April. Yogyakarta: K-Media, 2018.

PUSGEN, Buku Peta Gempa Indonesia Tahun 2017. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017.

Sunarjo, M. T. Gunawan, and S. Pribadi, Gempa Bumi Indonesia. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2010.

N. Budi Wibowo and Juwita Nur Sembri, “Analisis Seismisitas dan Energi Gempabumi di Kawasan Jalur Sesar Opak-Oyo Yogyakarta,” Indones. J. Appl. Phys., vol. 7, no. 2, pp. 2089–0133, 2017.

N. P. J. A. R. Pangastuti, K. N. Suarbawa, I. K. Putra, and N. L. D. Purnami, “Analisis Energi Potensial Gempabumi pada Zona Subduksi Wilayah Bali,” Bul. Fis., vol. 23, no. 2, p. 137, 2021.

L. Linda, N. Ihsan, and P. Palloan, “Analisis Distribusi Spasial Dan Temporal Seismotektonik Berdasarkan Nilai B-Value Dengan Menggunakan Metode Likelihood Di Pulau Jawa,” J. Sains dan Pendidik. Fis., vol. 15, no. 1, pp. 16–31, 2019, doi: 10.35580/jspf.v15i1.9403.

M. Raeis and S. Syafriani, “Analysis of potential earthquake energy in the sianok segment,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1481, no. 1, 2020.

A. N. F. Akbar and P. A. Rakhma Devi, “Prediksi Penghasilan Perusahaan Bus Transwisata Menggunakan Metode Least Square,” Antivirus J. Ilm. Tek. Inform., vol. 16, no. 2, pp. 122–132, 2022.

R. M. Taruna and A. Pratiwi, “Konversi Empiris Summary Magnitude, Local Magnitude, Body-Wave Magnitude, Surface Magnitude, dan Moment Magnitude Menggunakan Data Gempabumi 1922-2020 di Nusa Tenggara Barat,” J. Sains Teknol. Lingkung., vol. 7, no. 1, pp. 1–12, 2021.

U. Chasanah, Madlazim, and P. Tjipto, “Analisis Tingkat Seismisitas dan Periode Ulang Gempa Bumi di Wilayah Sumatera Barat Pada Periode 1961-2010,” Fisika, vol. 02, pp. 1–5, 2013.

E. Lusiani, S. Anwar, and M. F. Nugraha, “Penentuan Tingkat Seismisitas Wilayah Propinsi Aceh Dengan Metode Gutenberg Richter (Nilai a Dan Nilai B),” J. Meteorol. dan Geofis., vol. 19, no. 2, p. 71, 2019, doi: 10.31172/jmg.v19i2.536.

S. Ardiansyah, “Di Wilayah Bengkulu,” Megasains, vol. 10, 2013.

A. V. H. Simanjuntak and Olymphia, “PerbandinganEnergi Gempa Bumi Utama dan Susulan (Studi Kasus: Gempa Subduksi Pulau Sumatera dan Jawa),” J. Fis. FLUX, vol. 14, pp. 73–80, 2017.

R. Risnawati, I. Ihsan, A. Wahyuni, and M. S. L., “Pola Sesar Saddang Berdasarkan Tingkat Seismisitas dan Fokal Mekanisme (Studi Kasus Januari 2010 - Juli 2020),” JFT J. Fis. dan Ter., vol. 8, no. 1, p. 57, 2021.

D. H. Natawidjaja and W. Triyoso, “The Sumatran Fault Zone — From Source To Hazard,” J. Earthq. Tsunami, vol. 01, no. 01, pp. 21–47, 2007.